Antara lain, Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin; Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran Rakabuming Raka; Presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri, dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Berikutnya, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-9 Hamzah Haz, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono; para mantan Ketua MPR RI; pimpinan partai politik; serta pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan termasuk organisasi keagamaan.
"MPR RI juga akan menyelenggarakan silaturahmi nasional kebangsaan dengan menggunakan format pertemuan Meja Bundar, bersama pimpinan lembaga negara," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dikutip Selasa (30/4).
Bamsoet menjelaskan, silaturahmi kebangsaan diperlukan agar MPR RI bisa tetap membumi di berbagai kalangan. Menjadi Rumah Kebangsaan yang menjaga kemajemukan bangsa, pengawal ideologi Pancasila, serta penegak konstitusi dan kedaulatan rakyat. Menjadi benteng bagi tetap berdirinya NKRI.
"Sekaligus memastikan bahwa perjalanan bangsa ini tetap tegak lurus dan bermuara pada terwujudnya cita-cita nasional yang telah digariskan oleh para pendiri bangsa, yaitu menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," kata Bamsoet.
BERITA TERKAIT: